Pesawat Pengebom Berkemampuan Nuklir Milik AS Kirim Pesan untuk Rusia
jpnn.com - Amerika Serikat menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh berkemampuan nuklir di langit Lithuania, Latvia dan Estonia pada Rabu (3/3), srbagai bentuk solidaritasnya dengan para sekutu NATO.
Hal itu disampaikan oleh angkatan udara AS di tengah kekhawatiran negara-negara Barat atas sikap Rusia yang makin keras.
"Misi ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa komitmen kami kepada sekutu NATO kami tidak tergoyahkan," kata komandan Angkatan Udara AS di Eropa dan di Afrika, Jenderal Jeff Harrigian, dalam sebuah pernyataan.
"Kami bersama-sama dalam hal ini," ujar Harrigian.
Lithuania, Latvia, dan Estonia pernah dikuasai dan dipimpin Moskow tetapi sekarang ketiga negara Baltik itu menjadi bagian dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa.
Tiga negara Baltik itu telah menjadi tuan rumah bagi pasukan NATO dan AS di tanah mereka sejak Rusia merebut semenanjung Krimea pada 2014 dari Ukraina, yang bukan anggota NATO.
Kedutaan Besar Rusia di Ibu Kota Lithuania, Vilnius, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pesawat pengebom AS yang terbang pada Rabu (3/3), adalah satu dari empat yang juga pernah dikerahkan ke Norwegia pada 22 Februari untuk beroperasi di wilayah Arktik yang penting secara strategis selama beberapa pekan.
Amerika Serikat menerbangkan pesawat pengebom jarak jauh berkemampuan nuklir di langit tiga negara Baltik
- Amerika Parkir Rudal di Jerman, Warga Lokal Merasa Tidak Nyaman
- NATO Tak Akan Pernah Membiarkan Rusia Menang
- Sekjen NATO Sebut China Sangat Berbahaya bagi Stabilitas Eropa
- NATO Pastikan Tak Ada Pengiriman Pasukan ke Ukraina
- NATO Ingin Mempererat Kerja Sama dengan Negara Kawasan Indo-Pasifik
- China Kembali Berulah, Situasi di Eropa Makin Keruh