Pesawat Pengangkut Surat Suara Tergelincir
Pileg di Yahukimo Kemungkinan Tertunda Lagi
jpnn.com - JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman membenarkan telah terjadi insiden terhadap pesawat yang mengangkut logistik surat suara Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (11/4).
Pesawat terbang ringan jenis caravan, dikabarkan tergelincir masuk ke parit saat sedang melayani pengiriman logistik ke Distrik Suma dan Kwelamdua, Kabupaten Yahukimo, Papua.
“Akibat peristiwa ini pengiriman logistik surat suara untuk 19 distrik yang semestinya sudah selesai hari ini (Jumat,red), menjadi terkendala,” ujarnya di Jakarta, Jumat (11/4).
Menurut Arief, peristiwa terjadi saat pesawat tengah mengirimkan kebutuhan logistik untuk distrik yang kesebelas, setelah sebelumnya sejak Rabu (9/4) kemarin secara berangsur-angsur mengirimkan logistik untuk kebutuhan 19 distrik di Yahukimo dari 51 distrik yang ada.
“Sudah terkirim untuk sepuluh distrik. Nah giliran yang kesebelas tergelincir. Pesawatnya nggak apa-apa. Kemungkinan hanya mengalami kerusakan pada roda,” katanya.
Akibat peristiwa ini, pelaksanaan pemilu di Yahukimo menurut Arief, kemungkinan akan kembali mengalami penundaan dari jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya, Sabtu (12/4).
“Besok (Sabtu) surat suara akan dikirim dengan menggunakan pesawat lain dari maskapai yang lain. Nama distriknya Kolam Dua. Mereka kan sebelumnya menetapkan pemilu susulan 12 April, ya kemungkinan akan mundur lagi. Mudah-mudahan surat suaranya aman,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman membenarkan telah terjadi insiden terhadap pesawat yang mengangkut logistik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar