Pesawat Pengintai Amerika Masuk Zona Terlarang, Tiongkok Cuma Bisa Protes
jpnn.com, BEIJING - Militer Tiongkok hanya bisa melayangkan protes setelah pesawat mata-mata Amerika Serikat melintasi zona larangan terbang.
Juru bicara Kementerian Pertahanan Tiongkok Wu Qian mengatakan, pesawat pengintai jenis U-2 milik AS memasuki ruang udara yang digunakan latihan tempur oleh Komando Armada Utara Tentara Pembebasan Rayat (PLA).
Menurut dia, tindakan AS tersebut berdampak pada aktivitas latihan dan melanggar tata tertib udara dan maritim yang telah disepakati kedua negara serta aturan internasional lainnya.
Bahkan, lanjut Wu, tindakan AS tersebut juga bisa menimbulkan kecelakaan dan jelas-jelas provokatif.
Tiongkok telah mengajukan protes kepada pihak AS atas insiden tersebut.
Tiongkok juga meminta AS menghentikan provokasi dan segera melakukan langkah-langkah konkret demi terpeliharanya stabilitas dan perdamaian di kawasan.
Dalam dua pekan terakhir, Tiongkok gencar melakukan latihan militer di wilayah Selat Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan dengan mengerahkan pasukan laut dan udara. (ant/dil/jpnn)
Militer Tiongkok hanya bisa melayangkan protes setelah pesawat mata-mata Amerika Serikat melintasi zona larangan terbang
Redaktur & Reporter : Adil
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia