Pesawat Pengintai Milik TNI AU Ternyata Ada, Tapi Kondisi Sudah Begini

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memuji teknologi pesawat pengintai Boeing Maritime Surveillance Aircraft (MSA) N6148A, yang telah dijajalnya bersama Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti.
Saat ini kata Rizal, TNI Angkatan Udara (AU) sebetulnya sudah memiliki pesawat pengintai untuk mengawasi laut Indonesia, hanya saja usianya kini sudah terlalu uzur.
"Tadi saya bicara dengan salah satu perwira tinggi AU. Kita punya pesawat pengintai, tapi (usianya) sudah tua, sistem monitoringnya sudah tertinggal. Jadi kita memang perlu ini (pesawat pengintai yang baru)," ungkap Rizal di Jakarta, Rabu (4/11).
Kalaupun nanti jadi membeli pesawat pengintai baru untuk kemaritiman, nantinya penggunaannya akan digunakan bersama-sama dengan berbagai kementerian dan lembaga pemerintah lainnya, termasuk TNI. Tujuannya untuk menghemat anggaran negara.
"Penggunaan itu bisa dikoordinasikan, jangan tiap lembaga beli. Nanti kan datanya bisa dishare. Harus ada sharing penggunaan dan data supaya kedaulatan laut bisa ditegakkan," tandas pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli memuji teknologi pesawat pengintai Boeing Maritime Surveillance Aircraft
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modena Pure Hub Dukung Gerakan Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo