Pesawat Rakitan yang Terbang sampai Malaysia
Selasa, 18 Agustus 2009 – 08:38 WIB
Slogan SMK Bisa dalam iklan layanan masyarakat tidaklah berlebihan. Setidaknya, siswa SMKN 29 dan SMKN 4 Jakarta bisa membuktikan itu. SMKN 29 merakit pesawat terbang, sedangkan SMKN 4 merakit motor. Karya mereka ditampilkan dalam pameran pendidikan di halaman Depdiknas Rabu (12/8).
TITIK ANDRIYANI - Jakarta
PESAWAT terbang warna putih itu memiliki panjang 3,5 meter. Lebar badan 1,5 meter, sedangkan sayap 1 meter. Kapasitasnya hanya dua tempat duduk. Pesawat yang diberi nama Jabiru J-200 itu cukup menarik perhatian pengunjung pameran. Itulah karya pertama para siswa SMK Negeri 29 Jakarta yang dirakit pada 2003. "Karena (karya) pertama, pesawat ini punya histori sendiri sehingga kami pamerkan," kata Haekal Faluehi, siswa SMKN 29. Masih ada empat pesawat lain hasil rakitan mereka.
Nama Jabiru diambil dari nama pabrikan Australia yang menyuplai bahan pesawat. Sekolah tersebut memang menjalin kerja sama dengan pabrikan tersebut. Bahan-bahan berupa kerangka yang terpisah-pisah itu kemudian dirakit para siswa.Satu tim perakit terdiri atas sepuluh siswa yang dipimpin seorang instruktur. Mereka merakit mulai bodi pesawat, sayap, mesin, roda, sampai instrumen. Perakitan dimulai dengan memasang engine dan bodi pesawat. "Cukup lama memasangnya," kata Haekal.
Slogan SMK Bisa dalam iklan layanan masyarakat tidaklah berlebihan. Setidaknya, siswa SMKN 29 dan SMKN 4 Jakarta bisa membuktikan itu. SMKN
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala