Pesawat Return to Base, Lion Air Akui Mesin Bermasalah di Ketinggian 3 Ribu Kaki

Setelah pesawat berhenti dan parkir pada landas parkir, seluruh penumpang diarahkan untuk menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.
Proses penumpang keluar dari pesawat dilakukan secara normal.
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," jelas dia.
Danang melanjutkan teknisi dan pilot melakukan pengecekan pada pesawat melalui tahapan kerja yang dijalankan menurut daftar kerja yang membutuhkan waktu.
Untuk saat ini, Lion Air tidak dapat berspekulasi.
Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa penerbangan JT-330 dipersiapkan dengan menggunakan pesawat lain.
Danang menerangkan Lion Air menjalankan pelayanan dan penanganan kepada penumpang sesuai ketentuan yang berlaku.
Penerbangan JT-330 selanjutnya dioperasikan dengan menggunakan Boeing 737-800NG registrasi PK-LOP.
Pada ketinggian jelajah 3 ribu kaki, pilot Lion Air merasakan kinerja pada salah satu komponen mesin pesawat tidak normal.
- Pelita Air dan Elnusa Berkolaborasi dalam Penyediaan Layanan Penerbangan Korporasi
- Arus Mudik Lebaran 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Melonjak
- Cuaca Buruk Berpotensi Ganggu Penerbangan Saat Mudik Lebaran 2025
- Saudia Airlines Buka Rute Penerbangan Bali-Jeddah, Fly DBA: Bukti Keseriusan
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- Hijrah Tigray