Pesawat Sepuh TNI AU Jatuh
Jumat, 22 Juni 2012 – 07:03 WIB
JAKARTA - Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Sebuah pesawat Fokker 27-500 bernomor regristrasi A 2708 jatuh di Jalan Branjangan, Komplek Rajawali, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sekitar pukul 14.55. Tujuh awak TNI AU serta tiga warga meninggal karena tertimpa badan pesawat.
Pesawat buatan Belanda yang mulai bergabung di TNI AU sejak 9 Februari 1977 tersebut jatuh menimpa delapan rumah dinas yang dihuni perwira menengah TNI AU. Meski sepuluh mobil pemadam kebakaran telah didatangkan, namun sisa bahan bakar pesawat menyebabkan api merembet dengan cepat dan menghanguskan rumah.
Baca Juga:
Sekitar 10 orang dilarikan ke RS Pusat Angkatan Udara Esnawan Antariksa yang juga berada di dalam komplek Lanud Halim. Yang dibawa ke RS adalah ketujuh awak pesawat, pekerja yang tengah melakukan renovasi aula milik komplek, dua balita, satu pembantu dan satu ibu.
"Saya melihat pesawat terbang rendah, berputar-putar cukup lama. Tapi tiba-tiba sayapnya miring ke kiri, lantas ada suara benturan yang sangat keras ketika moncong menimpa rumah, disusul dua kali ledakan yang menyebabkan api membumbung tinggi dan asap hitam sangat pekat," ujar Artha Dima, seorang saksi mata, yang tengah berada di Jalan Elang, Komplek Rajawali, tak jauh dari lokasi kejadian.
JAKARTA - Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Sebuah pesawat Fokker 27-500 bernomor regristrasi A 2708 jatuh di Jalan Branjangan, Komplek
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan