Pesawat Sepuh TNI AU Jatuh
Jumat, 22 Juni 2012 – 07:03 WIB
Petang kemarin, sekitar pukul 17.20, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Menhan Purnomo Yusgiantoro langsung datang ke Halim. Kepada para keluarga korban, Panglima yang datang dengan baju dinas TNI AL berwarna biru menyampaikan belasungkawa pada sedikitnya delapan keluarga korban yang berada di rumah sakit.
Terpisah, pemerintah secara resmi menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kecelakaan pesawat yang menewaskan personil TNI AU dan masyarakat tersebut. Wakil Presiden Boediono mengungkapkan bahwa tragedi ini telah disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang melakukan perjalanan ke luar negeri menghadiri beberapa pertemuan tingkat dunia.
"Seperti diketahui, pada pukul 14.45 WIB sebuah pesawat Fokker 27 milik TNI AU jatuh di kawasan Halim. Musibah ini menelan 10 orang meninggal. Bapak Presiden telah mendapatkan laporan dan telah memberikan petunjuknya," kata Wapres kemarin.
Pada kesempatan itu, Boediono mengaku mewakili Presiden dan atas nama pribadi atau wakil pemerintah menyatakan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga korban kecelakaan pesawat latih itu. "Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran atas musibah ini dan pada korban yang meninggal diberi tempat sebaik-baiknya di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ungkapnya.
JAKARTA - Dunia penerbangan Indonesia kembali berduka. Sebuah pesawat Fokker 27-500 bernomor regristrasi A 2708 jatuh di Jalan Branjangan, Komplek
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK Panggil Petinggi PT. Insight Investmen Management dan PT Taspen
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Aktif Mendorong Percepatan Reformasi Sektor Keuangan, Misbakhun Raih detikJatim Awards 2024
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran