Pesawat Tanpa Awak BPPT Berisik
Jumat, 12 Oktober 2012 – 06:36 WIB

Petugas dari Angkatan Udara mengamati Pesawat Udara Nir-Awak (PUNA) jenis Wulung jelang uji terbang di Landasan Udara Halim Perdanakasuma, Jakarta, Kamis, (11/10). Foto: Raka Denny/JAWA POS
Ada juga pesawat kategori menengah bernama Alap-Alap seberat 25 kilogram. Pesawat ini mampu memantau kondisi 140 kilometer di depan sebuah kapal perang.
BPPT juga telah merekayasa pesawat tipe besar yang diberi nama Gagak, Pelatuk, dan Wulung. Pesawat jenis ini mampu terbang tanpa pilot sejauh 73 kilometer selama empat jam tanpa henti.
"Kalau memakai satelit, bisa terbang lebih jauh lagi. Untuk jarak 73 km menghabiskan bahan bakar sebanyak 20 liter bensin," kata Adrian.
Pesawat senilai Rp 8 miliar per unit tersebut belum sepenuhnya dibuat di dalam negeri. Mesinnya dibuat di Jerman dan menggunakan kamera buatan Taiwan.
JAKARTA - Pesawat tanpa awak karya Balitbang Kementerian Pertahanan dan Badan Pusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di uji coba di Lanud
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS