Pesawat Tempur F-16 TNI AU Bertemu Pasukan Malaysia di Selat Malaka, Ini yang Terjadi
jpnn.com, PEKANBARU - Dua pesawat tempur TNI AU melakukan pengawasan di jalur pelayaran terpadat di dunia, tepatnya di perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dua pesawat tempur itu dikirim TNI AU dari Skadron Udara 16 Wing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Pesawat elite pasukan tempur udara Indonesia itu sudah diterjunkan ke perbatasan Indonesia dan Malaysia, tepatnya di Selat Malaka, sejak 8 November 2023.
Pesawat tempur jenis F-16 itu diterbangkan oleh dua pilot terlatih bernama Lettu Pnb Defry Utama Putra dan Lettu Pnb Ghazi Umar Marzuq.
Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma TNI Mohammad Nurdin mengatakan keberadaan dua pesawat tempur F-16 itu melaksanakan patroli dengan sandi Patroli Terkoordinasi Malaysia Indonesia (Patkor Malindo).
Patkor Malindo dilakukan bersama pesawat dari Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).
Patkor Malindo merupakan bentuk kerja sama pertahanan Indonesia dengan Malaysia, serta upaya untuk menjaga keamanan dan kestabilan ruang udara kedua negara.
“Ini merupakan salah satu komitmen Indonesia dalam meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” kata Marsma Mohammad Nurdin, Jumat (10/11).
Ini yang terjadi saat Pesawat Tempur F-16 TNI AU bertemu pasukan Malaysia di Selat Malaka, oh ternyata
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- 2 Helikopter TNI Berangkat ke Filipina Untuk Jalankan Misi Kemanusiaan
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo
- TNI AU Kerahkan 2 Helikopter Untuk Evakuasi Korban
- Pimpinan TNI di Riau Dapat Kejutan Spesial Ulang Tahun dari Irjen Iqbal
- TNI AU Datangkan Drone dari Turki Untuk Perkuat Pertahanan Udara Indonesia