Pesawat Terakhir Pasukan AS Tinggalkan Kabul, Taliban Nyatakan Kemerdekaan Afghanistan
Penarikan pasukan ini memenuhi janji Presiden Biden untuk mengakhiri apa yang disebutnya "perang berkepanjangan " yang dimulai sebagai tindakan balasan atas serangan 11 September 2001.
Taliban menyatakan kemerdekaan Afghanistan
Para pejuang Taliban menyaksikan pesawat terakhir AS itu meninggalkan Afghanistan dengan melakukan tembakan perayaan ke langit malam Kota Kabul.
Juru bicara kelompok ini Qari Yusuf mengatakan Afghanistan sekarang adalah negara merdeka.
"Tentara AS terakhir telah meninggalkan Bandara Kabul dan negara kami akhirnya memperoleh kemerdekaan penuh," katanya seperti dilaporkan TV Al Jazeera.
Seorang pejabat Taliban yang ditempatkan di Bandara Kabul, Hemad Sherzad, mengatakan perang selama dua dekade yang membuat kelompok itu kehilangan kekuasaan kini telah "dimenangkan".
"Lima pesawat terakhir itu telah pergi, semuanya sudah berakhir," kata Hemad seperti dilaporkan kantor berita Associated Press.
"Saya tidak bisa mengungkapkan kebahagiaan saya dengan kata-kata. Pengorbanan kami selama 20 tahun ini akhirnya membuahkan hasil," katanya.
Kembalinya Taliban ke ibu kota Kabul pada awal Agustus telah menyebabkan puluhan ribu warga melarikan diri dari Afghanistan.
Pesawat terakhir yang mengangkut pasukan Amerika Serikat telah meninggalkan Afghanistan hari ini, sementara Taliban menyatakan negara itu akhirnya berhasil mencapai kemerdekaan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'