Pesawat Terbakar, 18 Wisatawan Tewas

KATHMANDU - Tragedi penerbangan menimpa sekelompok wisatawan. Pesawat yang mereka tumpangi terempas lalu terbakar di kawasan Pegunungan Everest, Nepal, kemarin (8/10). Dalam peristiwa itu, 18 wisatawan tewas seketika. Sebanyak 16 di antaranya warga negara Jerman, sedangkan sisanya warga Australia dan Nepal. Satu-satunya yang selamat dari petaka tersebut adalah sang pilot. Diduga, pesawat itu celaka karena cuaca buruk.

The Yeti Airlines, pesawat penumpang dari ibu kota Kathmandu yang sedianya menuju Kota Lukla, timur Nepal itu, terbakar saat mendarat darurat di landasan sempit Bandara Tenzing-Hillary, Lukla. Roda pesawat robek setelah menabrak pagar pembatas bandara. Sesaat kemudian, api berkobar.

"Kami mendengar suara keras, lalu tampak api berkobar. Kami berlari sampai ujung landasan terbang dan melihat semuanya sudah berantakan. Pesawat itu terbakar," kata Bijaya Pratap Singha, pimpinan tur yang juga saksi mata.

Staf keamanan dan sukarelawan menghabiskan waktu dua jam untuk memadamkan api di tubuh pesawat tersebut. Maskapai Yeti adalah perusahaan penerbangan domestik yang didirikan pada 1998. Pesawat itu melayani banyak penerbangan untuk tujuan seluruh Nepal, terutama melayani para turis.