Pesawat Terbesar Sejagat Mengangkasa 2016, Ini Penampakannya

jpnn.com - CALIFORNIA – Peluncuran Stratolaunch Carrier Aircraft benar-benar menjadi perhatian publik. Itu terjadi setelah digelarnya konferensi pers terkait dengan peluncuran pesawat tersebut dilakukan pada Senin (3/8). Burung besi yang merupakan ide dari co-founder Microsoft Paul Allen serta founder Scaled Composites Burt Rutan bakal menjadi yang terbesar di dunia.
Proses pembuatannya dilakukan sejak 2011 di Ojave Air and Spaceport di California. Pada 2016 nanti, tes penerbangan kali pertama dilakukan.
Lebar sayap milik Stratolaunch adalah 117 meter. Itu jauh lebih lebar daripada milik pesawat penumpang terbesar di dunia saat ini, yaitu Airbus A380, yang hanya 79,8 meter. Berat Stratolaunch mencapai 544,311 kg dengan kecepatan maksimal 850 kilometer per jam.
Dua badan pesawat masing-masing memiliki panjang 72 meter. Ketika selesai nanti, pesawat itu bakal dilengkapi dengan 12 roda gigi utama untuk pendaratan dan dua roda di bagian depan. Ada enam mesin sekelas milik pesawat Boeing 747 yang akan mendukung Stratolaunch.
Presiden Scaled Composites Kevin Mickey mengungkapkan, Stratolaunch sepertinya tidak mungkin menjadi pesawat komersial. "Sebab, untuk tinggal landas, Stratolaunch membutuhkan landasan setidaknya 3.657,6 meter," kata Kevin.
Padahal, landasan biasa maksimal hanya sepanjang 2.438,4 meter. (Metro/Daily Mail/sha/c20/ami)
CALIFORNIA – Peluncuran Stratolaunch Carrier Aircraft benar-benar menjadi perhatian publik. Itu terjadi setelah digelarnya konferensi pers
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS