Pesawat TNI AL Mendarat Darurat
Mesin Mati Saat Latihan
Rabu, 29 April 2009 – 10:07 WIB
SEMARANG- Diduga karena mesin mati, sebuah pesawat latih jenis Tobago TB 10 milik TNI Angkatan Laut (AL) terpaksa mendarat darurat di kawasan Pantai Maron Semarang Selasa (28/4) sekitar pukul 10.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersbeut, pilot dan co pilot dikabarkan hanya mengalami luka ringan. Keterangan yang dihimpun dari lokasi kejadian, pesawat tersebut masih dinaungi dewi fortuna karena jatuh tepat di air di muara sungai Silandak, Tambakrejo, Semarang Barat. Jika di ukur, posisinya lebih kurang sekitar 600 meter dari run way Bandara Ahmad Yani Semarang. Saat itu, Instruktur Letkol (Laut) Imam S sedang memberikan pelatihan terhadap siswanya Lettu (Laut) Robby. Di tengah latihan, mesin pesawat tiba-tiba mati sehingga pesawat kehilangan kendali.
Pesawat nahas tersebut berisikan dua awak, yakni Pilot Letkol Laut (P) Imam Musani yang sekaligus sebagai instruktur dan Pasis Penerbang Lettu Laut (P) Ruby Mohtar. Keduanya berhasil keluar selamat dari pesawat yang juga hanya mengalami kerusakan kecil pada bodi bagian ekornya. Meski demikian, penjagaan di sekitar lokasi sangat ketat. Agar tidak ketahuan, tulisan jenis dan nomer pesawat dilumuri lumpur hitam. Penjaga pun tidak mengijinkan wartawan mendekat ke lokasi kejadian.
Saksi mata kejadian, M Sholeh (51), pekerja tambak, menceritakan sebelum mendarat darurat, pesawat sempat berputar-putar di udara selama beberapa menit. Selang beberapa saat, tiba-tiba "ia melihat pesawat kehilangan kendali dan menukik ke bawah. "Tidak ada suara ledakan, cuma jatuhnya keras. Saya dan beberapa teman lalu berlarian untuk melihat," ucapnya.
Baca Juga:
SEMARANG- Diduga karena mesin mati, sebuah pesawat latih jenis Tobago TB 10 milik TNI Angkatan Laut (AL) terpaksa mendarat darurat di kawasan Pantai
BERITA TERKAIT
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya