Pesawat TNI AL Mendarat Darurat
Mesin Mati Saat Latihan
Rabu, 29 April 2009 – 10:07 WIB
Ia meneruskan, saat ini pesawat dititipkan di hanggar pesawat milik penerbad. "Pesawat akan tetap disitu sampai ada instruksi dari satuan wing udara pusat penerbangan angkatan laut," ujar Budhiyanto.
Pilihan untuk mendarat darurat di air, ujar Budhiyanto, memang berdasarkan pertimbangan matang dari pilot letkol Imam S. pendaratan di air, disamping dapat menghindari jatuhnya "korban, juga dapat meminimalkan kerusakan pesawat. "Itu keputusan yang diambil oleh pilot untuk minimalkan korban dan rusaknya pesawat," tandas Budhiyanto.
Pesawat dari Skuadron 200 Pusat Penerbangan TNI AL ini adalah buatan Socata, Prancis dan diresmikan sebagai pesawat latih TNI AL 30 Nopember 2005. Pesawat tersebut memiliki panjang 25,43 feet, lebar 32,84 feet, tinggi 9,91 feet, berat max 1.060 kg, dan berat maksimal 1060 kg. (dib/ric)
SEMARANG- Diduga karena mesin mati, sebuah pesawat latih jenis Tobago TB 10 milik TNI Angkatan Laut (AL) terpaksa mendarat darurat di kawasan Pantai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 12 Serikat Pekerja Gugat UU Tapera ke MK Karena Dianggap Memberatkan
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
- Seleksi Capim KPK Ketat, Pansel: Banyak yang Bagus
- Sediakan Transportasi Gratis bagi Atlet, Kadishub: PON XXI Harus Dongkrak Pariwisata Sumut
- Berhasil Menurunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Pemprov Jateng Terima Dana Insentif Fiskal Rp 5,6 M
- Bareskrim Sita Aset Terpidana Narkoba Hendra Sabarudin Sebesar Rp 221 Miliar