Pesawat TNI AL yang Tergelincir Dipindahkan
jpnn.com - NONGSA - Pesawat Cassa milik TNI AL yang tergelincir pada Jumat (10/6) pagi, dipindahkan ke tempat khusus yang masih dalam kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Hal ini demi untuk penyelidikan penyebab tergelincirnya pesawat tersebut.
"Sudah dipindahkan, tapi masih sekitaran sini," kata Kabag Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Sabtu (11/8).
Ia mengatakan kebijakan ini diambil agar memberikan ruang bagi TNI AL menyelidiki penyebab terjadi insiden tersebut. Selain itu agar tak mengganggu aktivitas bandara.
Mengenai penyebab kecelakaan tersebut, Suwarso mengatakan tak mengetahui sama sekali penyebabnya. "Masih belum, kan masih dicari tahu," ucapnya.
Suwarso menyatakan tak ada lagi penerbangan yang terganggu. "Sudah sejak kemarin, semua sudah lancar," pungkasnya seperti dikutip dari batampos (Jawa Pos Group).
Sebelumnya diberitakan pada Jumat (10/6) pukul 07.05 pesawa Cassa milik TNI AL keluar dari lintasan. Namun insiden ini tak menimbulkan korban jiwa.
Namun akibat hal ini, sebanyak 16 penerbangan terganggu selama dua jam. Sebab pihak Bandara Hang Nadim mengeluarkan NOTAM, untuk menutup bandara.
Hal ini dilakukan untuk sterilisasi landasan, pasca insiden tergelincirnya pesawat patroli TNI AL tersebut. Setelah pukul 09.47, NOTAM tersebut dicabut. Dan penerbangan sudah kembali lancar seperti semula. (ska/ray/jpnn)
NONGSA - Pesawat Cassa milik TNI AL yang tergelincir pada Jumat (10/6) pagi, dipindahkan ke tempat khusus yang masih dalam kawasan Bandara Internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres Silaturahmi dengan 3 Ribu Nasabah PNM Mekaar
- Korban Helen di BPR Fianka Tak Cuma Tukang Sayur, Polda Riau Bidik Tersangka Baru