Pesawat TNI Bawa 26 WNI dari Nepal

jpnn.com - JAKARTA - Pesawat Boeing 737 - 400 milik TNI AU akan tinggal landas dari Kathmandu, Nepal menuju Indonesia pada Rabu (6/5). Pesawat tersebut membawa 26 WNI yang telah mendaftar untuk pulang ke tanah air.
Menurut Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, pesawat itu akan tiba di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta pada pukul 19.30 WIB, Rabu malam.
"Selain membawa crew, tim evakuasi dan sejumlah relawan, pesawat tersebut juga direncanakan akan membawa 26 WNI dari Nepal yang meminta bantuan pemulangan oleh pemerintah," ujar Iqbal melalui keterangan pers pada wartawan.
Sebelumnya, kata dia, sebagian besar WNI yang selamat dari gempa bumi di Nepal telah pulang ke tanah air dengan menumpang pesawat komersial. Sementara sebagian lainnya memilih untuk tetap tinggal dan membantu operasi kemanusiaan.
Iqbal juga menampik informasi bahwa pemerintah menolak tim yang diperbantukan dari negara lain. Otoritas setempat diakui memang meminta tim SAR asing meninggalkan negara itu. Namun, tim bantuan kemanusiaan tetap dipertahankan.
Iqbal menilai keputusan tersebut berkaitan dengan koordinasi proses SAR. Pihak Nepal ingin agar kegiatan tersebut lebih terkoordinasi di bawah kendali Angkatan Bersenjata (AB) mereka. Sedangkan pihak Indonesia sejak awal memang sudah berkoordinasi dengan AB Nepal.
"Kita dari awal posisinya demikian. Kita selalu koordinasi dengan angkatan bersenjata Nepal. So far mereka happy dengan kedatangan kita," tandas Iqbal.(flo/jpnn)
JAKARTA - Pesawat Boeing 737 - 400 milik TNI AU akan tinggal landas dari Kathmandu, Nepal menuju Indonesia pada Rabu (6/5). Pesawat tersebut membawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Riau Meluncurkan Program P2L
- Seminar dan Workshop Mukjizat Al-Qur’an 2025: Menyingkap Bukti dan Menggali Teori
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum