Pesawat Virgin Dievakuasi di Australia Tapi Bukan Tindak Terorisme
Selasa, 06 Juni 2017 – 12:30 WIB

Pesawat Virgin Dievakuasi di Australia Tapi Bukan Tindak Terorisme
"Kemudian polisi masuk dan langsung menangkap seorang pria yang mengenakan jaket merah."
"Dia duduk di sebelah saya, dia tidak tampak mabuk, tidak tampak ada yang aneh darinya. Dia membaca buku sepanjang penerbangan."
Pesawat itu sekarang sudah terbang lagi.
Superintendent Evan Quarmby mengatakan polisi berhasil mengamankan seluruh penumpang dalam waktu lima menit, setelah pesawat mendarat.
"Kami berada tiga menit setelah mendapat panggilan darurat." katanya.
Penyelidikan polisi terus dilanjutkan.
Para penumpang pesawat Virgin dalam penerbangan dari Sydney terpaksa mendarat di bandara Albury, setelah seorang pria meninggalkan pesan satu kata di toilet pesawat.
BERITA TERKAIT
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia