Pesepak Bola Ini Tertangkap Basah Mengedarkan Narkoba, Barang Bukti Lumayan Banyak
“Iya (benar Nasirin pemain PS HW, red), sudah kami pastikan ke Polres Sidoarjo dan juga BNN Jatim,” kata Dhimam, Senin (18/5) siang seperti dilansir JPNN.
“Kami juga sudah bicara ke Nasirin dan kami sampaikan bahwa kami memberhentikan dia dengan memutus kontrak,” imbuhnya.
Setelah berbicara dan menunjukkan kesepakatan di kontrak yang ditandatangani terkait terlibat permasalahan hukum ini, Dhimam menyebut Nasirin menerima pilihan sikap
“Nasirin sambil menangis mengatakan menyesal dan meminta maaf kepada pengurus PSHW dan semua masyarakat. Dia menerima keputusan pemecetan itu,” tegasnya.
Selama membela PSMS musim lalu, Nasirin sempat menjadi sorotan karena dua kejadian kontroversialnya.
Pertama saat 1 Agustus 2019, saat PSMS Medan melawan Sriwijaya FC (SFC) di Stadion Teladan, striker Sriwijaya FC Ahmad Ihwan nyaris menjadi korban tendangan kungfu horor yang dilakukan Nasirin.
Itu terjadi pada menit ke-79, saat Nasirin terlihat ingin meraih bola sepintas sengaja menjulurkan kakinya ke arah Ahmad Ihwan di kotak penalti.
Beruntungnya, kaki Nasirin tidak mendarat langsung di tubuh Ihwan.
Mantan kiper PSMS Medan musim 2019, Choirun Nasirin, ditangkap polisi karena terlibat kasus peredaran narkoba di Sidoarjo, Jawa Timur.
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Anggota Sindikat Narkoba di Sukabumi Ini Masih Muda, Barang Bukti 1,67 Kg Sabu-Sabu
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Bungkam Tuan Rumah, Jenggolo Sport Sidoarjo Juara Kejurnas Voli U-19 2024
- Baru Berusia 21 Tahun, DP Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup, Kasusnya Berat