Pesepak Bola Turki Aykut Demir Enggan Kenakan Kaus Solidaritas Ukraina, Alasannya Menyedihkan
![Pesepak Bola Turki Aykut Demir Enggan Kenakan Kaus Solidaritas Ukraina, Alasannya Menyedihkan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/28/demonstran-membawa-spanduk-selama-protes-terhadap-operasi-mi-vfzv.jpg)
jpnn.com, TURKI - Pesepak bola Turki Aykut Demir membuat kontroversi dengan menolak mengenakan kaus bertuliskan solidaritas kepada Ukraina.
Demir yang membela Erzurumspor menjadi satu-satunya pemain yang menolak mengenakan kaus bertuliskan "Tidak untuk berperang" sebagai aksi solidaritas kepada Ukraina.
Namun, Aykut Demir punya alasan tersendiri mengapa dirinya menolak mengenakan kaus tersebut.
Pesepak bola 33 tahun itu menilai seharusnya ada aksi serupa yang mendapat perhatian internasional selain solidaritas terhadap Ukraina ini.
"Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah. Saya ikut bersedih. Saya merasakan kesedihan dari orang-orang yang tak bersalah tersebut."
"Mereka telah mengabaikan kondisi di Timur Tengah, tetapi mereka memperlihatkan solidaritas ketika terjadi di Eropa. Saya tidak ingin mengenakan kaus tersebut karena seperti menganak tirikan Timur Tengah," ungkap Demir.
Dunia sepak bola Eropa memang menaruh perhatian khusus kepada Ukraina yang wilayahnya diinvasi oleh Rusia.
Terkini, FIFA dan UEFA mengeluarkan Spartak Moscow dari Liga Europa setelah Rusia menyatakan perang terhadap Ukraina.
Pesepak bola Turki Aykut Demir menolak mengenakan kaus bertuliskan solidaritas kepada Ukraina.
- Sah! Rapat Paripurna DPR RI Setujui Naturalisasi 3 Calon Pemain Timnas Indonesia
- Naturalisasi Matikan Masa Depan Pemain Lokal, Anggota Komisi XIII DPR RI Arisal Aziz Usulkan Pemain Asing Maksimal 50 Persen
- MilkLife Soccer Challenge All-Stars: Perkasa di Setiap Laga, Tim All-Stars Kudus Raih Gelar Juara
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- Amartha Dukung Piala Soeratin U-13 2024 Sulbar, Kolaborasi untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia
- Sambut Kedatangan Kluivert, Sultan Optimistis Timnas Indonesia Makin Gemilang