Pesepeda BMX Australia Dipenjarakan 12 Tahun Atas Kasus Seks
Menurut keterangan di persidangan, meski di bawah penyelidikan polisi, tuduhan yang dialamatkan kepadanya terus ditingkatkan hingga penangkapannya pada bulan Agustus 2015.
Oktober tahun lalu, Meharry mengaku bersalah atas 193 tuduhan seks anak termasuk pelecehan seksual terus-menerus terhadap seorang anak, penetrasi seksual terhadap anak di bawah usia 16 tahun dan memproduksi pornografi anak.
Praktekkan tindakan sadis
Hakim Gaynor mengatakan di persidangan, Meharry berhubungan dengan orang "yang sesuai dengan usianya" di masa lalu, tetapi tampaknya memburu gadis-gadis muda karena kerentanan mereka.
"Mereka lebih mudah didominasi dan dikendalikan oleh Anda," kata Hakim Gaynor kepada Meharry.
"Tindakan ini mewakili praktek kesewenangan sadis yang membuat Anda lebih terpuaskan seiring dengan berjalannya waktu,” utaranya.
Hakim lalu melanjutkan, "Seolah-olah Anda melihat internet menyediakan Anda dengan stok remaja rentan yang banyak yang bisa Anda mangsa, eksploitasi dan teror ketika Anda ingin melakukannya.”
"Sungguh adil untuk mengklasifikasikan Anda sebagai monster bejat," imbuhnya.
Hakim Gaynor mengatakan, Meharry memiliki prospek kecil untuk menjalani rehabilitasi dan tak bisa dilihat selain sebagai sesuatu yang berbahaya bagi masyarakat.
Seorang pesepeda BMX di negara bagian Victoria -yang dijuluki "monster bejat" -telah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena memaksa sejumlah gadis
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati