Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!

Peserta Aksi Nasional 18 Maret Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024 Makin Banyak, Menyala!
Ketua Aliansi Merah Putih Fadlun Abdillah memegang surat laporan kegiatan aksi nasional 18 Maret 2025, didampingi Sekretaris Joko Laksono. Foto dok. Aliansi Merah Putih for JPNN

Dia mengimbau honorer yang ingin memperjuangkan nasibnya untuk tidak takut bersuara. Jangan juga takut dengan upaya penggembosan.

"Menyalurkan aspirasi lewat demo itu dilindungi undang-undang, dengan catatan tidak anarkistis. Pemerintah juga jangan alergi untuk dikritik," tegasnya.

Adapun inti utama dari demo nasional ini sebagai berikut:

1..Tolak/cabut Surat MenPAN-RB Nomor 2793/B-KS.0401/SD/K/2025 tentang Penyesuaian Jadwal Seleksi CASN kebutuhan tahun 2024;

2. Pengangkatan, pelantikan tetap dilaksanakan dan dituntaskan di tahun 2025 tepatnya April 2025;

3. Agar diselesaikan seluruh honorer baik tahap 1, yaitu R1, R2, R3 (L), R4, dan Non (L), dan tahap 2 secara mekanisme diserahkan oleh pemerintah pusat agar ke depannya tidak ada lagi honorer  Tahun 2025 wajib dituntaskan tidak ada lagi  honorer.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini mengeluarkan surat terbarunya yang berisi lima instruksi kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh.

Surat MenPAN-RB Nomor B/1043/M.SM.01.00/2025 tertanggal 7 Maret 2025, ini sifatnya sangat segera. Adapun perihalnya ialah tindak lanjut penyesuaian jadwal pengangkatan CASN 2024

Peserta aksi nasional 18 Maret tolak penundaan pengangkatan PPPK 2024 makin banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News