Peserta Bintara Curiga Ada Kejanggalan, Polda Papua Barat Merespons Begini

Hal ini sekaligus menjawab protes dari para peserta yang mendaftar Bintara Polri. Sebab, sebagian dari mereka mengadu ke DPRD Papua Barat.
Menurut Adam, pihaknya tak bisa sembarangan membuka alasan tidak lolos para casis. Pasalnya, sakit yang diderita para casis itu sangat sensitif.
“Itu dapat mengakibatkan aib bagi yang bersangkutan,” tambah kabid humas.
Perwira menengah Polri ini menegaskan proses seleksi juga diawasi oleh pihak eksternal seperti Ombudsman hingga DPRD Otsus. Jadi, kata dia, tidak mungkin ada kecurangan dalam prosesnya.
“Namanya proses seleksi wajar bila ada yang gagal karena kami yang terbaik dari yang baik,” kata Adam.
Dia pun mengimbau kepada peserta maupun keluarga dari peserta yang gagal dapat menanyakan kepada panitia kenapa casis tersebut gagal.
“Bisa mengadu ke layanan SMS PESAT (Pesan Aduan Cepat) yang sudah disiapkan Polda Papua Barat di nomor 08123480110 atau layanan polisi 110. Silakan mengadu sesuai fakta dan tidak fitnah,” kata Adam. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Polda Papua Barat merespons kejanggalan yang disebutkan para casis Bintara Polri yang gagal dalam seleksi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Iptu Tomi Marbun Hilang Saat Operasi Penangkapan Pentolan KKB, Polda Papua Barat Bentuk Posko Pencarian
- Polri Buka Seleksi Bintara, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Operasi Peti Mansinam, Polda Papua Barat Tangkap Puluhan Penambang Emas Ilegal di 2 Kabupaten
- Penerimaan Bintara 2025: Polda Papua Dapat Kuota Khusus, Berikut Daftarnya
- Ratusan Polisi Dikerahkan untuk Amankan Penetapan Gubernur-Wagub Papua Barat
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut