Peserta Bintara Curiga Ada Kejanggalan, Polda Papua Barat Merespons Begini
Hal ini sekaligus menjawab protes dari para peserta yang mendaftar Bintara Polri. Sebab, sebagian dari mereka mengadu ke DPRD Papua Barat.
Menurut Adam, pihaknya tak bisa sembarangan membuka alasan tidak lolos para casis. Pasalnya, sakit yang diderita para casis itu sangat sensitif.
“Itu dapat mengakibatkan aib bagi yang bersangkutan,” tambah kabid humas.
Perwira menengah Polri ini menegaskan proses seleksi juga diawasi oleh pihak eksternal seperti Ombudsman hingga DPRD Otsus. Jadi, kata dia, tidak mungkin ada kecurangan dalam prosesnya.
“Namanya proses seleksi wajar bila ada yang gagal karena kami yang terbaik dari yang baik,” kata Adam.
Dia pun mengimbau kepada peserta maupun keluarga dari peserta yang gagal dapat menanyakan kepada panitia kenapa casis tersebut gagal.
“Bisa mengadu ke layanan SMS PESAT (Pesan Aduan Cepat) yang sudah disiapkan Polda Papua Barat di nomor 08123480110 atau layanan polisi 110. Silakan mengadu sesuai fakta dan tidak fitnah,” kata Adam. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Polda Papua Barat merespons kejanggalan yang disebutkan para casis Bintara Polri yang gagal dalam seleksi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- TNI AD Merekrut Bintara Ahli Pertanian dan Perkebunan untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Oknum Polisi yang Tipu Tukang Ayam Potong Rp 325 Juta Bakal Dijemput Paksa
- Perihal OPM, Senator Filep Wamafma Laporkan Alvarez Kapisa ke Ditreskrimsus Polda Papua Barat
- Calon Bintara Didominasi Anak Papua, Ini Respons Pemerintah dan Masyarakat
- Operasi Separatis Mansinam 2024 di Maybrat, Polda Papua Barat Kerahkan 70 Personel Brimob
- Anak Polisi Korban Bom Surabaya Diterima Sebagai Bintara Polri