Peserta Bule Puji Prosesi Tanah-Air dan Semangat Gowes Nusantara
Pegowes selanjutnya diarahkan menuju Kota Tua Ampenan yang merupakan pusat awal masyarakt Mataram dan menjadi tanah perekat, tempat berkumpulnya suku asli dan pendatang di tanah Mataram.
Jalur depan Islamic Center menjadi rute yang harus dilalui oleh para Pegowes sebelum akhirnya diarahkan ke Taman Sangkareang, yang menjadi garis finis Etape Mataram Bersepeda untuk Semua.
Sejatinya, di tengah jalan sempat turun hujan yang sangat lebat. Beberapa peserta terutama dari anak kecil ada yang beberapa terjatuh karena jalanan licin akibat hujan.
Tapi, cuaca hujan deras dan jalanan yang mulai licin tersebut tak menyurutkan semangat para Pegowes untuk mengayuh sepeda.
Di antara ribuan Pegowes itu, terdapat bule asal Australia yang ambil bagian, Sid Blade. Pria dengan rambut mulai memutih itu menurut Nyoman Winata menjadi satu-satunya peserta Gowes yang merupakan orang asing.
Meski bukan orang Indonesia, mereka ternyata senang dengan antusiasme dan program Gowes Nusantara dan suka dengan semangat persatuan yang dibawa.
"Amazing!, saya tidak pernah bersepeda di Australia, saya menjadi senang bersepeda setelah saya sering ke Indonesia. Ini luar biasa dan saya kagum dengan semangat untuk menyatukan bangsa yang kalian lakukan," tegasnya. (dkk/jpnn)
Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017 Etape "Bersepeda untuk Semua" akhirnya selesai digelar di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Minggu (9/7) pagi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Sembilan Inorga Ramaikan Jakarta Sport Festival 2024
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah