Peserta Demo 11 April Sebaiknya Mendengar Pesan MUI Ini

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Asrorun Ni'am Sholeh memberikan pesan kepada mahasiswa maupun masyarakat yang hendak melakukan demonstrasi pada Senin (11/4).
Kiai Ni'am berpesan agar peserta demonstrasi tidak menyampaikan kata-kata kotor saat menyuarakan pendapat.
Ni'am menjelaskan demonstrasi bukanlah hal yang dilarang dan selama ini menjadi sarana untuk koreksi.
Dalam pandangannya, usulan perbaikan dengan menyampaikan aspirasi melalui demonstrasi adalah hal yang baik sepanjang dilakukan dengan cara yang baik pula.
"Kalau mencaci, menghina dan menghardik orang lain (saat demonstrasi, red), itu tidak dibenarkan," ucap Ni'am.
Menurut pria 45 tahun itu, suasana Ramadan hendaknya menjadikan peserta demonstrasi, terutama yang muslim bisa lebih mengendalikan diri.
Terlebih lagi, dia meyakini kebanyakan peserta demo 11 April uang menolak penundaan pemilu 2024 sedang berpuasa.
"Puasa Ramadan melatih untuk memiliki kemampuan mengendalikan diri dari ucapan kotor dan tindakan yang destruktif," tutur Kiai Ni'am. (dkk/fat/jpnn)
Komisi Fatwa MUI memberikan pesan untuk mahasiswa dan masyarakat yang mau ikut demo mahasiswa hari ini pada Senin (11/4).
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Muhammad Amjad
- Sundown Markette, Menyulap Ruang Publik Menjadi Destinasi Ngabuburit Favorit di Jakarta
- Tanggapi Aksi #IndonesiaGelap, PSI: Menurut Data, Indonesia Sangat Cerah
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Berorasi saat BEM SI Demonstrasi, Seorang Mak Serukan Tangkap Jokowi
- Demo Indonesia Gelap: Mahasiswa UBK Serukan 'Kabinet Gemuk Rakyat Kurus'
- Demonstrasi Indonesia Gelap, Mahasiswa Bawa Spanduk Bertuliskan Prabowo Omon-Omon