Peserta Famtrip dari Eropa Kagumi Keindahan Bali dan Gili Trawangan
Pantai indah berpasir putih nan indah ini terletak di sebuah desa yang bernama Desa Kuta.
Selain memiliki keindahan alam yang sangat memesona, Di desa ini juga dalam setahun sekali diadakan Festival Bau Nyale.
Desa Sade tidak luput dari kunjungan rombongan Famtrip. Kebudayaan suku Sasak menarik para peserta.
Suku Sasak yang mendiami daerah Lombok, menggunakan bahasa Sasak itu sendiri.
Suku ini sangat mempertahankan keaslian suku dan adat istiadatnya ini memiliki keunikan tersendiri.
Di sana para peserta juga melihat kerajinan tenun dan membeli tenun sebagai buah tangan untuk di bawa, sebelum pulang ke negara masing-masing.
Tanggapan Menteri Pariwisata Arief Yahya? Sangat positif. Bali dan Lombok, menurut dia, sudah sering menjadi langganan juara dunia dalam kontes apa pun.
“Potensi wisata kita memang world class semua. Bali dan Lombok sudah sering menjadi langganan juara dunia. Fam trip ini akan memperkaya pemahaman TA/TO Eropa tentang potensi wisata di Bali dan Lombok,” ucapnya. (jpnn)
Jurus familiarization trip (Famtrip) kembali dikeluarkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris