Peserta GNPF MUI tak ke DPR, Polwan Cantik Lega Deh

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersyukur Aksi Bela Islam III di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12), berjalan dengan baik sesuai komitmen Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).
Bahkan, dia memastikan tidak ada peserta aksi super damai 212 yang melebar hingga ke kompleks MPR/DPR/DPD RI di kawasan Senayan, Jakarta.
"Saya kira tidak ada (yang ke parlemen). Karena saya sudah berdialog dengan tokoh utama dari GNPF, para tokoh ini sudah lakukan dialog dengan kita dan mereka memberikan jaminan bahwa kegiatan hari ini yang paling utama adalah ibadah," kata Tito di kompleks Parlemen.
Dia bersyukur karena aksi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan diakhiri usai salat Jumat, berjalan sesuai rencana.
Sampai pukul 16.15 WIB, lanjutnya, semua sudah berakhir dengan aman dan lancar.
"Ini adalah kegiatan yang suci. Saya dapat laporan dari DKI, tidak ada satu pohon pun yang patah. Bahkan yang melaksanakan kegiatan ibadah betul-betul menjaga agar pohon-pohon , bunga, tidak rusak. Saya menyampaikan apreisasi yang sangat tinggi kepada panita dan masyarakat yang datang ke Monas," ujar mantan Kepala BNPT itu.
Bagaimana dengan sejumlah orang yang melakuka aksi di depan kompleks Parlemen? Tito mengatakan sejumlah masyarakat yang datang berorasi sampai petang ini hanya spontanitas.
"Kalau ada yang melakukan kegiatan di DPR, sebetulnya itu bukan agenda dari GNPF. Bukan. Ini adalah agenda spontan saja," tegasnya.
Dalam kunjunganya ke parlemen, Kapolri sempat melaksanakan apel pasukan dan memberikan arahan singkat. Setelah itu dia langsung meninggalkan lokasi.
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersyukur Aksi Bela Islam III di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12), berjalan dengan baik
- Kapan Pendaftaran CPNS 2025 Dibuka? Menteri Rini Menjawab
- Tegas, Pemprov Jateng Minta ASN Tak Pakai Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran 2025
- Polemik Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Begini Komentar Pengamat
- Pernyataan Istana soal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, ASN Bisa Berpuluh-puluh Tahun
- BKN Tegaskan Oktober 2025 Hanya untuk PPPK 2024 Tahap 1, Nasib R2-R3 Tak Lulus?
- Ibas Ajak Generasi Muda Jadi Pilar Kedaulatan dan Kemandirian Bangsa