Peserta Grassroot Jatim Membeludak

jpnn.com - SURABAYA- Ajang pelatihan grassroots wilayah Jatim yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) membeludak. Dari target kurang dari 600 peserta, ternyata yang hadir mencapai 633 peserta. Bukan hanya pesepak bola usia dini, pelatih dan guru olahraga juga terlihat ikut ambil bagian.
Pelaksaan grassroot wilayah Jatim kali ini dipsuatkan di stadion bersejarah, Gelora 10 November, Tambak sari, Surabaya, Minggu (20/9). Sejatinya, ajang tersebut sduah dimulai pada Sabtu (19/9), namun hanya pembukaan dan acara puncaknya baru digelar hari ini.
Grassroots wilayah Jatim ini resmi dibuka dengan momen pemberian bantuan bola dan rompi oleh Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Faisal Abdullah, kepada salah satu pelatih sepakbola.
"Olahraga harus memasyarakat. Harus selalu dibisakan dan melihatnya sebagai salah satu kesempatan untuk dimaksimalkan meraih prestasi ke depan," ujar Faisal.
Menurut Faisal, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para guru olahraga dan pelatih sekolah bola untuk menambah pengalaman sekaligus pengetahun tentang fundamental sepak bola. Dengan begitu, karakter pemain U-12 tahun dan di bawahnya, bisa terbentuk dengan semakin baik.
"Karakter mereka akan lebih sportif dan memiliki motivasi untuk meningkatkan prestasi dalam olahraga, timpal Sukarno, Asdep pendidikan dan olahraga Kemenpora.
Beberapa tahapan program grassroot dijalankan oleh pelatih yang memangg memiliki lisensi grassroot dari AFC. Karena itu, tehknik dasar bermain bola, pengenalan law of the game, dan seluruh dasar sepak bola diberikan secara fun agar masuk ke para anak didik.
"Ini adalah bagian paling dasar untuk membangun sepak bola di Indonesia, dimulai dari usia dini, dimulai dengan tata cara yang digariskan AFC dan FIFA," tegas Maman Suryaman, instruktur Grassroot yang ditunjuk oleh Kemenpora. (dkk/jpnn)
SURABAYA- Ajang pelatihan grassroots wilayah Jatim yang digagas oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (kemenpora) membeludak. Dari target kurang dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Timnas Indonesia Bernuansa Barcelona setelah Kedatangan Jordi Cruyff
- Pordasi dan Pemda Bali Kolaborasi Percepat Zona Bebas Penyakit Kuda
- Bejo Sugiantoro Tutup Usia, Sempat Tak Sadarkan Diri Kala Bermain Futsal
- Pelita Jaya Gelar Prosesi Pemberian Cincin Juara IBL 2024 di GOR Soemantri
- PSSI belum Pastikan Indra Sjafri jadi Pelatih Timnas untuk SEA Games 2025
- Apa Tugas Jordi Cruyff di Timnas Indonesia?