Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa
jpnn.com - SEMARANG - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (Jateng-DIY) mencapai 41,5 juta jiwa atau 98,9 persen sepanjang 2024.
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah VI Jateng-DIY Mulyo Wibowo mengatakan angka tersebut menunjukkan peningkatan ketimbang 2023 yang tercatat sebesar 39,3 juta jiwa atau 94,95 persen.
"Bila dibandingkan 2023, tahun ini meningkat. Sampai dengan 31 Desember 2024, itu peserta yang terdaftar 41,5 juta atau 98,9 persen dari penduduk Jateng-DIY," kata Mulyo saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Wilayah VI Jateng-DIY Jalan Teuku Umar Kota Semarang, Kamis (9/1).
Dengan perincian sebanyak 37,8 juta merupakan warga Jateng dan 3,7 juta jiwa dari DIY.
Data ini mengacu catatan dari Dinas Kependudukan, dan Catatan Sipil atau Disdukcapil masing-masing daerah.
"Acuan kami adalah yang terdaftar di Disdukcapil. Meskipun ada lembaga lain, tetapi soal kependudukan kami anggap Disdukcapil adalah data yang valid," ujar Mulyo.
Penghitungannya, dari 41,5 juta jiwa yang terdaftar, hanya 76,5 persen peserta JKN yang aktif atau melakukan pembayaran, yakni sebanyak 32,1 juta jiwa.
Sementara itu, sisanya tidak aktif karena menunggak atau tidak melakukan pembayaran sesuai prosedur.
BPJS Kesehatan mencatat peserta JKN di Jateng-DIY mencapai 41,5 juta jiwa sepanjang tahun 2024.
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- Harvey Moeis & Sandra Dewi Terima Bantuan Iuran BPJS, Pemprov DKI Angkat Bicara
- BPJS Kesehatan Bantah Defisit dan Klaim DJS Masih Sehat
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Indonesia Re-BPJS Kesehatan Bahas Pencegahan Kecurangan Klaim dan Penanganan Fraud
- BPJS Ketenagakerjaan Gelar Social Security Summit 2024