Peserta Kejuaraan Dunia Wushu di Bali Membeludak
Selasa, 11 November 2008 – 10:29 WIB
JAKARTA - Maraknya ancaman bom di beberapa daerah, sebelum dan sesudah eksekusi trio terpidana mati bom Bali I, ternyata tak berpengaruh terhadap Kejuaraan Dunia Wushu II Junior. Even yang akan dihelat pada 7-14 Desember di Nusa Dua, Bali, itu tetap dibanjiri peserta dari mancanegara. I Gusti Kompyang (IGK) Manila, ketua panpel even tersebut, kepada wartawan kemarin mengatakan, banyaknya animo peserta dari mancanegara jelas sangat membanggakan. Sebab, sebelumnya ada kekhawatiran bahwa maraknya ancaman bom di beberapa daerah, sebelum dan sesudah eksekusi mati Amrozi cs, bisa menimbulkan keengganan peserta dari luar negeri untuk ikut ambil bagian.
Buktinya, hingga kemarin (10/11) peserta yang sudah mengonfirmasi akan ikut ambil bagian lebih dari 500 atlet yang berasal dari 50 negara. Hebatnya, setiap benua mengirimkan wakilnya. Di antara peserta tersebut, termasuk Amerika Serikat yang mendaftarkan 27 atlet, Australia (10), Swiss (2), Belanda (8), Afrika Selatan (4), dan negeri leluhur wushu, Tiongkok (27).
Jumlah peserta mungkin masih bisa bertambah. Sebab, pendaftaran baru ditutup pada akhir November. Hingga kemarin saja, jumlah peserta sudah melampaui saat Kejuaraan Dunia Wushu Junior I pada 2006 di Kuala Lumpur, Malaysia, yang hanya diikuti 42 negara.
Baca Juga:
JAKARTA - Maraknya ancaman bom di beberapa daerah, sebelum dan sesudah eksekusi trio terpidana mati bom Bali I, ternyata tak berpengaruh terhadap
BERITA TERKAIT
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pelatih Persib Bojan Hodak Sebut Stadion GBLA Belum Siap Dipakai Melawan Borneo FC