Peserta Literasi Digital Bandung Diminta Cerdas & Mengekspresikan Pancasila di Medsos

Richardus mengatakan, permainan Perception is Reality di awal menekankan pentingnya melihat sesuatu secara keseluruhan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan sesuai kenyataan. Selain itu, permainan ini membantu mengingatkan peserta untuk tidak membiarkan persepsi dan asumsi mendahului pengetahuan tentang hal / informasi / masalah tertentu.
"Sejalan dengan event besar negara di tahun 2024 (Pemilu), akan banyak kejadian buruk yang terjadi yang dapat memperkeruh kondisi negara. Situasi tersebut di antaranya adalah kampanye hitam, propaganda dan manipulasi opini, polaritas dan perpecahan, cyber attack, pelanggaran privasi, serta kejadian lainnya," kata Richardus.
"Nilai Algoritma Kebangsaan ini menjadi makin penting untuk ditingkatkan agar nilainya lebih banyak dari pada algoritma yang merusak," pungkasnya.(ray/jpnn)
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama Keuskupan Agung menggelar kegiatan Literasi Digital di Ballroom Hotel Ibis Bandung Trans Studio, Bandung.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- PA GMNI Dorong Etika Bernegara Berbasis Pancasila untuk Atasi Krisis Demokrasi
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global