Peserta Literasi Digital Bandung Diminta Cerdas & Mengekspresikan Pancasila di Medsos
Richardus mengatakan, permainan Perception is Reality di awal menekankan pentingnya melihat sesuatu secara keseluruhan untuk mendapatkan informasi yang tepat dan sesuai kenyataan. Selain itu, permainan ini membantu mengingatkan peserta untuk tidak membiarkan persepsi dan asumsi mendahului pengetahuan tentang hal / informasi / masalah tertentu.
"Sejalan dengan event besar negara di tahun 2024 (Pemilu), akan banyak kejadian buruk yang terjadi yang dapat memperkeruh kondisi negara. Situasi tersebut di antaranya adalah kampanye hitam, propaganda dan manipulasi opini, polaritas dan perpecahan, cyber attack, pelanggaran privasi, serta kejadian lainnya," kata Richardus.
"Nilai Algoritma Kebangsaan ini menjadi makin penting untuk ditingkatkan agar nilainya lebih banyak dari pada algoritma yang merusak," pungkasnya.(ray/jpnn)
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) bersama Keuskupan Agung menggelar kegiatan Literasi Digital di Ballroom Hotel Ibis Bandung Trans Studio, Bandung.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Milenial Dominasi Pengguna BYOND, BSI Hadirkan Literasi Digital di Mal-Mal Jabodetabek
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Program Digital Access Inggris Menjembatani Kesenjangan di Indonesia Timur
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Menkomdigi: Saatnya Pemuda Berperan Aktif dalam Ekosistem Digital Nasional