Peserta LPI Tanggapi Dingin Surat FIFA
Sabtu, 15 Januari 2011 – 05:25 WIB
"Sejak awal kami tidak pernah berniat untuk keluar dari PSSI, tapi PSSI-nya sendiri yang ngotot tidak mau (menerima LPI)," tuturnya. Karena itu, jika sepak bola Indonesia mendapatkan sanksi internasional dari FIFA, dia menyebut PSSI yang harus bertanggung jawab.
Baca Juga:
Sementara, CEO Tangerang Wolves Akmal Marhali mengaku akan menghormati jika surat tersebut benar-benar dari FIFA. Dia menyatakan bahwa pihak LPI siap menjawab setiap pertanyaan atau tuduhan yang diarahkan pada mereka. "Kami bukan dalam posisi terdakwa atau pihak yang menyerang PSSI. Jadi silahkan saja kalau memang mau dihukum," tutur Akmal.
Pria yang juga mantan wartawan tersebut menegaskan bahwa sorotan FIFA akan menjadi jalan bagi kubu LPI untuk berkomunikasi dengan induk sepak bola dunia itu. Jika itu terjadi, kubu LPI siap menjawab semua pertanyaan dan tuduhan. "Seperti apa duduk permasalahan sebenarnya, kami akan menjelaskan pada FIFA," tegasnya.
Sementara, pelatih Aji Santoso tak peduli denan ancaman skorsing atau pencabutan lisensi kepelatihan seperti yang didengungkan PSSI selama ini. Aji menyatakan bahwa dirinya harus memegang komitmen untuk tetap membesut Persebaya.
SURABAYA - Para pelaku Liga Primer Indonesia (LPI) bersikap dingin terkait surat peringatan FIFA yang mendorong PSSI memberikan sanksi pada mereka.
BERITA TERKAIT
- Filipina vs Thailand: Penantian 52 Tahun The Azkals
- Filipina vs Thailand: The Azkals Menang, Kans Muncul Raja Baru Terbuka
- Lamine Yamal Disebut akan Memperpanjang Kontrak dengan Barcelona
- Skuad Solid dan Persiapan Matang, Jakarta Livin Mandiri Incar Juara di Proliga 2025
- Pulang dari Tugas Negara, Robi Darwis Punya Motivasi Berlipat dengan Persib
- Borneo FC Vs Persik 0-4, Tuan Rumah Babak Belur, Ada Kartu Merah & Bunuh Diri