Peserta MTQ Nasional Naik Motor dari Sulteng ke Sumbar, 16 Hari Melewati 15 Provinsi
“Alhamdulillah, selama dalam perjalanan selalu mendapatkan kemudahan, seperti ditawari makan, dikasih uang dan saat antrean di SPBU dipersilakan untuk duluan,” katanya.
Hasan dan Nining punya alasan khusus menggunakan sepeda motor ke Padang. Semua itu karena pandemi Covid-19.
“Jangankan terpapar positif, orang dengan status dalam pemantauan (ODP) saja sangat menakutkan bagi kami masyarakat Palu. Oleh karena semangat menyukseskan MTQ, kami penuh semangat menuju Padang dengan menggunakan sepeda motor,” ujar Hasan.
Nining menambahkan, dia memilih ke Padang dengan berboncengan sepeda motor bersama suaminya karena ketakutan naik pesawat di saat pademi ini.
Dia bernazar, jika terpilih mengikuti MTQ, maka dia dan suami mengendarai sepeda motor menuju Padang.
"Naik sepeda motor ke Padang sudah nazar. Jika juara satu tingkat Provinsi Kaltara, saya akan naik motor ke Padang,” kata Nining.
Sebelumnya, Nining juga pernah ikut MTQ Nasional 2018 di Medan dan masuk lima belas besar. “Dulu itu naik pesawat, tetapi kan tidak dalam masa pandemi,” tuturnya. (edg)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Salah seorang peserta MTQ Nasional XXVIII berangkat dari daerahnya pada 28 Oktober, baru tiba di Padang 13 November.
Redaktur & Reporter : Adek
- Pemprov Kaltim Beri Bonus Ibadah Haji Bagi Para Juara MTQ Nasional 2024
- Pj Gubernur Jateng Serahkan Tali Asih Rp 190 Juta kepada Peserta MTQ Nasional
- Ada Sosok Perempuan Mualaf di Balik Penutupan MTQN ke-30 yang Sukses Pecahkan Rekor MURI
- BAZNAS Inisiasi Zakat untuk Akses Al-Qur'an Bagi Disabilitas
- Sekda Kaltim Targetkan 5 Sukses Penyelenggaraan MTQ Nasional ke-30
- MTQ Nasional XXX di Kaltim Full Digitalisasi, Bakal Masuk Rekor Muri