Peserta OK OCE Ciptakan Kemeja Antiair, Sandi Bangga
jpnn.com - jpnn.com - One Kecamatan, One Center for Enterprenuership (OK OCE) memang untuk meningkatkan sektor UMKM. Yakni dengan memberikan pendampingan dan pelatihan.
Peserta OK OCE pun beragam karyanya. Salah satunya adalah kemeja antiair milik salah seorang peserta OK OCE.
Bahkan, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno saat itu mengenakan kemeja putih antiair tersebut. Dia kemudian menuangkan air ke kemeja yang dipakainya.
"Ini baju ini salah produksi seorang pengusaha yang pemula, dulu dia karyawan di pabrik. Tergugah karena ada program OKE OCE, Pak Dian Kusuma ini hadir di batch pertama kami membawa baju anti air ini," katanya di Posko Anies-Sandi, di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Senin (16/1).
Sandiaga kemudian memperlihatkan air yang tidak membasahi kemeja. Produk tersebut dikatakannya cocok untuk para karyawan perusahaan yang memiliki mobilitas tinggi saat musim hujan.
"Karena dia bilang banyak sekali pekerja-pekerja yang masuk kantor akhirnya basah karena hujan. Nah ini sebuah inovasi," ujarnya.
Bahan yang digunakan kemeja tersebut menggunakan bahan kimia. Namun meski telah dimasukkan ke dalam cairan kimia, kemeja tersebut dikatakan Sandiaga tetap nyaman dipakai.
"Karena bahannya sudah dicelub, di treatmen kimia yang tetap nyaman dipakai. Tapi antiair seperti kita bisa lihat tadi. Jadi ini untuk daerah yang cuacanya sangat hujan dan banyak karyawan yang harus mobilisasi, ini sangat cocok," imbuhnya.
One Kecamatan, One Center for Enterprenuership (OK OCE) memang untuk meningkatkan sektor UMKM. Yakni dengan memberikan pendampingan dan pelatihan.
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP
- Gus Ipul & Eks KSAD Masuk Bursa Ketum PPP, Kader: Jadi Magnet Raup Suara
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk