Peserta Pertukaran Pemuda Indonesia Australia Berbagi Pengalaman Seru
"Saya merasa tertantang dan merasa ini adalah salah satu tuga mulia untuk mewakili provinsi dan bangsa saya, Indonesia," ujar Yandhi.
Selama berada di Australia dan Indonesia, para peserta pun tinggal bersama orang tua asuh agar bisa mempelajari secara langsung nilai-nilai budaya yang dimiliki di tiap-tiap negara.
Tentu saja ini dapat mengubah persepsi soal budaya di Indonesia atau Australia, yang biasanya hanya mereka pelajari di buku atau yang dilaporkan di media.
"Yang saya suka dan cukup mengejutkan adalah orang Australia sangat baik," kata Jannatul Firdaus asal Kepulauan Riau. "Mereka sangat baik kepada tetangga, sore hari [keluarga angkat saya] mengundang tetangga ke acara BBQ. Sangat ramah dalam menjamu, yang tidak pernah saya pikirkan akan terjadi di Australia."
Tentu banyak persiapan yang perlu dilakukan oleh para peserta program. Seperti yang dilakukan oleh Cody, pemuda asal Melbourne. Ia mengaku mempelajari bahasa Indonesia dengan lebih giat.
"Saya belajar bahasa Indonesia dengan lebih keras selama tiga minggu," ujar Cody kepada Australia.
"Selain itu juga baca-baca soal Kalimantan Barat. Saya ingin tahu Indonesia semuanya, tidak hanya Jawa," tambahnya.
Kini peserta AIYEP sudah berada di Kalimantan Barat. Selama dua bulan mereka akan melakukan sejumlah kegiatan yang cukup padat di Pontianak dan Sambas.
Para peserta pertukaran pemuda Australia Indonesia atau AIYEP bercerita soal pengalaman mereka. Mulai dari persiapan hingga harapan dari kegiatan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata