Peserta Rakornas Pariwisata Kompak Pakai Baju Adat
Arief sebelumnya pernah menginstruksikan jajarannya menggunakan Busana Nusantara pada peringatan upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus kemarin. Rakornas Pariwisata III 2017 kali ini mengusung tema "Calendar of Event (CoE) 2018 guna mencapai target 17 juta wisman dan 270 juta wisnus di tahun 2018.
"Sinergitas CoE 2018 ini sangat penting karena tahun 2018 kita ingin memiliki lebih 100 premier event berskala international untuk mengenjot kunjungan wisman. Untuk ini perlu ada stimulus pada setiap daerah agar menciptakan event berskala international masuk dalam calendar of event Kemenpar sebagai Wonderful Indonesia Calendar of Event 2018,” jelas Menpar Arief Yahya.
CoE 2018, menurut menteri asal Banyuwangi ini, merupakan program penting dalam memperkuat unsur 3 A (atraksi, amenitas dan aksesibilitas) khususnya unsur aktraksi wisata berupa festival budaya (culture), alam (nature) dan buatan manusia (manmade) yang akan menjadi unggulan dan daya tarik pariwisata Indonesia.
Dalam rakornas itu dibahas stimulus yang perlu diberikan kepada daerah serta bagaimana menetapkan indikator standar penyelenggaraan kegiatan berskala internasional. Indonesia sejauh ini sudah memiliki sejumlah event internasional dan berjalan cukup lama atau terjaga kelangsungannya antara lain Jakarta Fashion Week, Java Jazz, dan Jakarta Culinary Festival serta beberapa lainnya yang belakangan ini tumbuh pesat.
"Ada dua acara internasional yang akan mendatangkan puluhan ribu wisman segera di Indonesia yaitu Asian Games di Jakarta dan Palembang pada Agustus 2018 dan Pertemuan Bank Dunia-IMF di Bali pada Oktober 2018," pungkas mantan Dirut PT Telkom ini.(adv/jpnn)
Rakornas Pariwisata III yang digelar Kemenpar di Hotel Bidakara, 26-27 September 2017 berlangsung heboh. Para pesertanya kompak mengenakan pakaian adat daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!