Peserta Simulasi CAT CPNS Bawa Contekan
jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi (KemenPAn-RB) sudah menggelar simulasi tes CPNS dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di sejumlah kota, yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Denpasar, Semarang, Surabaya, Makassar, dan Medan.
Nah, khusus yang digelar di kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Medan, 22 Juli, pihak panitia memiliki "catatan hitam". Yakni, ada peserta simulasi yang membawa contekan.
Bagian Humas Kemenpan pun mempublikasikan kejadian di kampus USU itu, lewat situs resminya.
"Namun ada sesuatu yang menggelitik di Kota Medan. Entah apa yang terpikir di benaknya, ada seorang peserta yang diam-diam membuka contekannya saat melakukan simulasi CAT. Benar saja, contekan itu tidak berlaku dan peserta pun kalang kabut karena diburu waktu yang hanya diberikan 10 menit untuk 25 soal," demikian ditulis di website resmi kementerian yang dipimpin Azwar Abubakar itu.
Maklum jika sikap peserta yang membawa contekan itu membikin heran. Pasalnya, simulasi ya simulasi, bahkan ini hanya rangkaian sosialisasi. "Simulasi CAT ini hanya bagian dari sosialisasi," terang Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenPAN-RB Herman Suryatman.
Memang, secara rutin, Bagian Humas KemenPAN-RB menceritakan hal-hal menarik saat simulasi CAT di beberapa kota.
Khusus simulasi di Medan, disampaikan bahwa peserta sangat antusias. Diceritakan, para peserta sudah sejak pukul enam pagi berangsur-angsur merapat ke lokasi simulasi CAT, yakni Auditorium Tanoto Pranoto Kampus USU.
"Ribuan pencari kerja menggerudug gedung yang biasanya digunakan untuk wisuda sarjana Universitas Negeri terbesar di Sumatera Utara itu," demikian tertulis di situs resmi itu.
JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biokrasi (KemenPAn-RB) sudah menggelar simulasi tes CPNS dengan menggunakan sistem
- Honorer Jenis Ini Tetap Galau meski Lulus PPPK 2024, Siap-siap Saja ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tolong Tenang, BKN Sudah Bersuara, Ini Kriteria yang Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Kapolri Diminta Tindak Penyidik yang Diduga Sandera Tersangka yang Menangi Praperadilan
- Ratusan Ribu Honorer Database BKN Tak Masuk Gerbong PPPK Paruh Waktu, Oh Nasibnya
- 2 Warga Ukraina Dihukum 20 Tahun Penjara Atas Kasus Pabrik Narkoba di Bali
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan