Peserta Tes KPU Kabupaten-Kota di NTT Layangkan Surat Protes ke DKPP

Peserta Tes KPU Kabupaten-Kota di NTT Layangkan Surat Protes ke DKPP
Kantor DKPP. ILUSTRASI. Foto: JPG/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah peserta seleksi calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Kota di berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyurati Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Jakarta. Langkah tersebut sebagai buntut rasa kekecewaan mereka atas berbagai dugaan kejanggalan dan pelanggaran yang diduga dilakukan tim seleksi dan Komisioner KPU RI.

Salah satu peserta seleksi yang saat ini masih menjadi Komisioner KPU Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Jhoni Siki mengatakan ada begitu banyak kejanggalan dan permasalahan yang ditemukan dalam proses seleksi anggota KPU Kabupaten/Kota di NTT.

Siki yang dikonfirmasi, Kamis (31/1) mengungkap sejumlah permasalahan dan temuan seperti calon yang tak diloloskan dalam tahap psikotes padahal nilai CAT-nya sangat tinggi, calon sudah masuk 10 besar namun dicoret kembali.

Kejanggalan lainnya adalah dugaan ada peserta pengurus parpol yang diloloskan, dugaan timsel loloskan peserta di bawah umur, dan berbagai permasalahan lainnya yang tentu mencoreng proses seleksi anggota KPU Kabupaten/Kota.

“Permasalahan-permasalahan tersebut menjadi bahan laporan dan pengaduan ke DKPP agar pihak DKPP mengambil tindakan tegas terhadap Komisioner KPU RI di Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (L-API), Maksimus Ramses Lalongkoe mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera menghentikan proses seleksi para calon anggota KPUD di Provinsi NTT yang dilakukan Tim Seleksi (Timsel) masing-masing rayon.

Menurut pria yang biasa disapa Ramses ini, mengusulkan perlunya membentuk tim khusus untuk mengoreksi kembali tahapan-tahapan hasil seleksi yang dinilai adanya dugaan permainan politik dalam proses tersebut.

"Saya kira di media sudah ramai soal indikasi permainan itu, Agar proses itu tidak jadi masalah dan lahirkan komisioner bermasalah maka sebaiknya KPU RI hentikan proses dulu di NTT sambil bentuk tim khusus untuk evaluasi seleksi tersebut," kata Ramses.(fri/jpnn)


Sejumlah peserta seleksi calon anggota KPU Kabupaten dan Kota di berbagai Kabupaten/Kota di Provinsi NTT menyurati DKPP di Jakarta.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News