Peserta Uji Kelayakan Didorong Laporkan Anggota Dewan Genit
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mencatat bahwa aksi genit anggota DPR seperti yang diinformasikan dalam uji kelayakan komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bukanlah yang pertama. Hal serupa juga terjadi dalam uji kelayakan lembaga negara lainnya, yang diikuti kandidat perempuan.
Ketua Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah mengatakan, aksi tersebut kerap dilakukan anggota dewan melalui pernyataan dan komentar yang bernada merendahkan. Komnas Perempuan pun mendorong mereka yang merasa pernah mengalami hal tersebut untuk melaporkannya.
"Yang pernah direndahkan atau diberlakukan tidak adil dalam proses tersebut untuk mengadukan ke Badan Kehormatan DPR atau melalui Komnas Perempuan dan lembaga kredibel lainnya yang memegang prinsip perlindungan saksi dan korban," kata Yuniyanti melalui siaran pers, Kamis (12/12).
Selain itu, sambung Yuniyanti, Badan Kehormatan (BK) DPR RI harus segera melakukan klarifikasi atas proses uji kelayakan yang merendahkan perempuan, terlepas kandidat yang bersangkutan melakukan pengaduan langsung ataupun tidak. BK DPR diminta menindak anggota dewan yang teridentifikasi melakukan tindak pelecehan tersebut.
Rekomendasi lainnya, BK DPR diminta membangun mekanisme pencegahan agar praktek-praktek diskriminasi gender tidak membudaya dan membangun mekanisme sanksi agar tidak berulang. BK DPR juga diminta memastikan adanya pakta integritas dan kode etik bagi anggota dewan agar memiliki perspektif, tindakan dan komitmen pada HAM dan keadilan gender.
"Mendorong agar uji kelayakan dan proses seleksi lainnya dapat dilakukan lebih serius, professional dan menghormati HAM," tandas Yuniyanti. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Nasional (Komnas) Perempuan mencatat bahwa aksi genit anggota DPR seperti yang diinformasikan dalam uji kelayakan komisioner Komisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta
- Nihayatul Wafiroh Kecam Perkosaan Disertai Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung