Peserta Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge Jatuh Cinta Pada Alam Bintan
Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, tiga besar penghasil devisa untuk pariwisata tahun 2014 adalah Bali, Jakarta, dan Kepri.
Untuk meraih target tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti telah bertindak dengan menggelar berbagai acara Sport Tourism yang terus digenjot.
Selain Sport Tourism, salah satunya menggenjot kunjungan yacht-yacht asing masuk ke Kepri melalui Nongsa Point Marina dan Bintan. Belum lagi Anambas dan Natuna sangat potensial mengundang wisman pengguna yacht masuk ke sana. "Kepri itu hanya 4 persen daratan. Sisanya laut, jadi kita akan berusaha terus untuk meningkatkan wisatawan," katanya.
Pihaknya juga terus bermain dengan digital. Kepri terus melaksanakan kompetisi kreatif bagi kalangan komunitas dan umum untuk mempromosikan pariwisata Kepri melalui media sosial.
"Sehingga nantinya bukan tangan-tangan pemerintah yang bekerja tetapi nitizen di sosial media yang bekerja. Ini sedang kami genjot terus," katanya.
"Pesona wisata Kepri memang memukau. Apalagi kelebihan Kepri berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Kalau dibenahi dan dipersolek, kunjungan wisatawan ke Kepri bisa meningkat. Kami bertekad bisa jadi penyumbang wisman terbesar kedua setelah Bali," kata Guntur.
Seperti diketahui, turnamen Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge 2016 bisa menjadi daya pikat yang hebat melalui pintu Great Batam yang selama ini sudah didatangi 20 persen wisman. (adv)
BINTAN - Ratusan golfer yang ikut perhelatan Wonderful Indonesia Bintan Golf Challenge 2016 terlihat semringah di hari pelaksanaan, Minggu (25/9)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang