Pesiapan pulang!

Dahlan Iskan

Pesiapan pulang!
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Universitas itu ada di kota kecil Savanah, pelosok tenggara Georgia. Dia harus masuk kelas bahasa dulu selama enam bulan.

Baca Juga:

Agar istimewa Kevin mencari mata kuliah yang tidak umum. Jalan pikirannya: apa yang kira-kira akan dibutuhkan di Indonesia 10 tahun setelah dia masuk kuliah.

Dia putuskan: special effect. Dia meleset dengan perkiraan 10 tahunnya itu, tetapi itulah jalan hidupnya sampai dapat pekerjaan di grup Walt Disney.

Waktu memilih jurusan itu Kevin punya kendala besar: dia tidak bisa menggambar. Pun tidak menyukai menggambar. Profesor di kampus itu yang mengubah cara berpikirnya.

"Saya tidak bisa menggambar," ujar Kevin pada profesor itu.

"Justru kalau kamu sudah bisa menggambar untuk apa ambil jurusan ini."

"Tetapi nilai saya nanti, kan, jelek?" tanya Kevin.

"Di sini nilai tidak ditentukan oleh kualitas gambar. Tetapi seberapa maju perkembangan Anda dalam menggambar. Dulu bisa apa, sekarang sudah bisa apa."

Kevin Herjono menyadari keterbatasan diri dan keluarganya. Ayahnya seorang pengacara di Semarang tetapi bukan pengacara kaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News