JPNN.com 
Pesimis Hak Interpelasi DPR
Selasa, 31 Agustus 2010 – 21:01 WIB
Pesimis Hak Interpelasi DPR
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) A Effendy Choirie pesimis hak interpelasi anggota DPR bisa diwujudkan secara baik dan tepat untuk kepentingan bangsa dan negara ini. Kendala utama dari sulitnya melaksanakan hak interpelasi itu, kata Effendy, karena mayoritas fraksi-fraksi di DPR mendukung pemerintah.
"Termasuk wacana interpelasi yang digulirkan Fraksi Golkar dan Fraksi PDIP terkait pelecehan Malaysia terhadap batas-batas wilayah NKRI dan penangkapan terhadap tiga petugas KKP. Tren yang terjadi, mayoritas fraksi justru mendukung sikap lembek pemerintah," kata Effendy Choirie, yang akrab disapa Gus Choi, di DPR Senayan Jakarta, Selasa (31/8).
Padahal, kata Choi, ulah Malaysia itu jelas-jelas telah melecehkan martabat dan kedaulatan Indonesia. Tapi jangan harap elit parpol yang tergabung dalam Setgab Parpol Koalisi merasa tersinggung karena DPR mayoritas sudah menjadi bagian dari pemerintah.
"Idealnya, seluruh elemen bangsa ini bersatu-padu dan merapatkan barisan untuk menghadapi siapapun yang coba melecehkan bangsa Indonesia. Reaksi yang cukup kencang akhir-akhir ini justru datang dari rakyatnya sendiri ditandai dengan aksi demo memperotes prilaku Malaysia dihampir seluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,” tegasnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) A Effendy Choirie pesimis hak interpelasi anggota DPR bisa diwujudkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi III Dukung Sanksi PTDH untuk Oknum Polisi Terlibat Pemerasan di Kepri
- Soal Ketenagakerjaan, Bang Lukman Sampaikan Pesan untuk Pram dan Rano Karno
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Dukung Revisi UU TNI, Jenderal Agus: Disesuaikan dengan Permasalahan
- Satgas Cartenz Ungkap Kasus Penyelundupan Senjata, Legislator Komisi I Bilang Begini
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
