Pesimis, Pemerintah Berikan Layanan Kesehatan Gratis
Selasa, 12 Juni 2012 – 22:09 WIB
Demikian juga disampaikan Zubair. Politisi PKS ini menambahkan, sebelum BPJS diberlakukan, angka warga miskin yang akan ditanggung pemerintah harus clear. Demikian juga besaran premi asuransinya, harus dihitung cermat.
"Perubahan premi dari Rp 6.300 per jiwa menjadi Rp 19 ribuan (itu setelah BPJS Kesehatan diberlakukan) sangat besar. Apalagi yang akan dibayar sekitar 76 juta lebih warga miskin. Karena itu pemerintah harus hati-hati bener menghitung besaran preminya agar jangan sampai kebablasan," tuturnya.(esy/jpnn)
JAKARTA - Panja Jamkesmas pesimis pemerintah bisa memberikan layanan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pasalnya, banyak fasilitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih