Pesimistis Temukan 11 Penambang
Ledakan Tambang Tiongkok yang Tewaskan 26 Nyawa
Senin, 18 Oktober 2010 – 14:28 WIB
YUZHOU - Ledakan di tambang batu bara Pingyu Coal & Electric, Sabtu (16/10) masih menyisakan duka. Sebanyak 21 orang dinyatakan tewas saat ledakan terjadi. Kemarin, tim penyelamat menemukan lima jenazah lagi untuk "menggenapi" jumlah korban tewas menjadi 26 nyawa. Sementara itu, tim penyelamat juga menyatakan pesimistis mengevakuasi 11 penambang batu bara lagi yang masih dinyatakan hilang.
Drama penyelamatan bencana tambang itu dilaksanakan saat dunia sedang merayakan sukses Cile mengangkat 33 penambang yang terjebak di bawah tanah selama 69 hari. Bahkan, media Tiongkok pun ikut mengabadikan detik-detik penyelamatan yang terjadi di belahan dunia lain tersebut.
Baca Juga:
Kemarin, Du Bo, wakil kepala badan penyelamatan setempat, mengakui pesimismenya. "Berdasar pengalaman sebelumnya, sebelas penambang itu bisa jadi sudah terkubur oleh debu tambang. Jadi, peluang mereka selamat tipis sekali," kata Du kepada Xinhua.
Para penyelamat harus membersihkan berton-ton debu batu bara yang menutupi lubang ke arah pertambangan tempat para pekerja terjebak. Selain itu mereka harus menghadapi bahaya tingginya kandungan gas dan longsornya bebatuan saat membuka jalan menuju tambang.
YUZHOU - Ledakan di tambang batu bara Pingyu Coal & Electric, Sabtu (16/10) masih menyisakan duka. Sebanyak 21 orang dinyatakan tewas saat ledakan
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Pastikan Bom 1 Ton Pesanan Israel sudah Dikirim
- Bongkar Fail Rahasia Pembunuhan JFK, Trump Diyakini Akan Ungkap Dokumen UFO
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Dubes Lutong: Arahan Presiden Prabowo Bikin Indonesia-China Makin Mesra
- Siasat Hamas Ini Bikin Israel Waswas
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi