Pesisir Tangerang Dihantui Abrasi, Rencana Prabowo Ini Diharap Jadi Solusi
Ucapan Abdul senada dengan hasil citra satelit Pantai Anom, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang periode 2009-2025.
Kawasan itu pada 16 tahun lalu masih terdapat daratan dan hamparan sawah.
Di tahun-tahun berikutnya, abrasi sedikit demi sedikit mulai mengikisnya.
Pada 2014, terlihat perubahan yang luar biasa besar, jarak laut sudah sangat dekat dengan titik yang bertulisan “Pantai Anom” pada layar citra satelit.
Lalu di tahun 2022, titik yang bertuliskan “Pantai Anom” sudah pada posisi di laut, tidak lagi terbentang daratan seperti tahun 2009, 2010, 2012, dan 2014.
Kemudian pada 2024 terlihat jelas posisi titik “Pantai Anom” sudah berada di dalam laut, dan tidak lagi terlihat hamparan dataran yang sebelumnya ada.
Citra Satelit terbaru yang diambil tepat pada 24 Januari 2025, titik “Pantai Anom” sudah berada di posisi laut, dan itu adalah posisi Pagar Laut yang menghebohkan linimasa jagat maya dan viral di semua media.
Kondisi ini tentu bikin masyarakat was-was. Apalagi BMKG sempat mengeluarkan pengumuman soal akan datangnya bencana banjir rob di pesisir pantai utara pulau Jawa.
Jurnal yang diterbitkan Universitas Indonesia menunjukkan semua desa di pesisir Tangerang mengalami abrasi ataupun akresi selama satu dekade terakhir
- Menteri Nusron Sudah Cabut 50 Sertifikat Pagar Laut dan Bakal Tambah Lagi
- Ini Kesimpulan Raker Komisi II & Menteri Nusron Wahid soal SHGB-SHM di Area Pagar Laut
- Rapat Bareng Menteri Nusron, Deddy Kritik Akrobat Komunikasi Soal Pagar Laut
- Bicara di Hadapan Menteri Nusron, Deddy PDIP Desak Pengusutan Skandal Pagar Laut
- 6 Pejabat ATR/BPN Dipecat Setelah Heboh Pagar Laut
- GMPM Desak Penegak Hukum Periksa Eks Menteri ATR/BPN Hadi Thajanto Terkait Pagar Laut