Pesona 20 Perempuan Cantik di Rumah Pengasingan Bung Karno
Dian Oerip bersama Ayu Laksmi
Menurut budayawan Taufik Rehzan yang hadir di fashion show itu penutup kepala memang salah satu ciri khas pakaian tradisional Indonesia.
"Penutup atau penghias kepala itu seperti bentuk penghormatan pada kepala. Itu bukan hanya di Indonesia di beberapa negara lain, pakaian khas mereka juga memakai penutup kepala seperti itu, sebagai penghormatan," jelas Taufik.
Di kesempatan yang sama, Irene Camelyn Sinaga, Direktur Pembudayaan BPIP mengatakan Rumah Pengasingan Bung Karno dipilih sebagai tempat memperkenalkan tenun nusantara karena Pancasila muncul dari buah pemikiran Bapak Bangsa tersebut.
"Kami memilih Kota Bengkulu memperkenalkan tenun nusantara karena tempat ini kelahiran Ibu Fatmawati istri Bung Karno, seorang ibu yang juga sangat suka menjahit. Ini sejalan juga dengan yang dilakukan Dian Oerip yang terus berusaha menjaga tenun sebagai identitas bangsa. Rumah pengasingan Bung Karno kami pilih karena menjadi salah satu ikon di kota ini, lahirnya pemikiran Presiden Soekarno di rumah ini," kata Irene.
Perempuan berparas cantik ini juga menjadi salah satu model dari tenun nusantara rancangan Dian Oerip. (flo/jpnn)
Sebanyak 20 perempuan cantik menarik perhatian masyarakat di Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu.
Redaktur & Reporter : Natalia
- FGD BPIP Berharap Presiden Terpilih Jadi Panglima Pemberantasan Mafia Pertambangan
- Penggalian Nilai-Nilai Universal Agama Perlu untuk Tegakkan Moralitas dan Etika Dalam Kehidupan Berbangsa
- BPIP: Muhibah Megawati ke Rusia dan Uzbekistan Sebagai Diplomasi Pancasila di Panggung Internasional
- Halili Hasan: Indonesia Hadapi Tantangan Serius Soal Moralitas Penyelenggara Negara
- BPIP: Menangkal Pelemahan Budaya Hukum Lewat Penegakan Etika Berbangsa dan Bernegara
- Pembentukan Lembaga Ini Dinilai Jadi Solusi Atas Persoalan Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara