Pesona Australia Terbuka Tumbang
Senin, 24 Januari 2011 – 15:26 WIB

Pesona Australia Terbuka Tumbang
MELBOURNE - Maria Sharapova memang bukan unggulan utama Australia Terbuka 2011. Namun, juara edisi 2008 itu adalah salah satu favorit di Melbourne Park. Parasnya yang cantik dan nama besarnya membuat arena pertandingan selalu semarak saat dia tampil. Sayang, pesona Melbourne Park itu tersingkir kemarin. Tarian itu kali pertama dilakukan Petkovic di grand slam Amerika Serikat Terbuka tahun lalu. Makanya namanya juga mirip dengan Petkovic. Gerakannya sederhana mirip dengan tarian poco-poco di Indonesia. "Saya bermain jauh lebih baik sejak menari itu. Makanya buat mereka yang tak bisa melakukan sesuatu kurang memuaskan menari saja," ujar petenis berusia 23 tahun itu seperti dilansir The Australian.
Sharapova harus angkat koper awal setelah dikalahkan Andrea Petkovic dari Jerman hanya melalui pertandingan straight set 2-6, 3-6. Sharapova yang terus berjuang menemukan bentuk permainan terbaiknya setelah dibelenggu cedera bahu tak bisa berbuat banyak melawan kelebihan power Petkovic.
Baca Juga:
Bagi Petkovic, kemenangan itu mengantarkan dia ke perempat final. Itu adalah kali pertama dia melaju ke babak perempat final turnamen grand slam. Untuk merayakannya, Petkovic langsung menari Pek-Ko Dance di Rod Laver Arena.
Baca Juga:
MELBOURNE - Maria Sharapova memang bukan unggulan utama Australia Terbuka 2011. Namun, juara edisi 2008 itu adalah salah satu favorit di Melbourne
BERITA TERKAIT
- MotoGP Thailand 2025: Petahana Absen, Ajang Persaingan Marquez dan Bagnaia?
- PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC Imbang 1-1, Laga Lanjut ke Perpanjangan Waktu
- Lapangan Tergenang Air, Final Liga 2 PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC Ditunda 30 Menit
- Liga 1: Marc Klok Bertekad Bawa Persib Kembali ke Jalur Kemenangan
- Menjelang Big Match Lawan Persebaya, Persib Tunggu Hasil Banding Sanksi Beckham Putra
- Evaluasi Perbasi Seusai Kegagalan Timnas Basket Indonesia di Kualifikasi FIBA Asia Cup