Pesona Crossborder Sambas Pikat Turis Brunei Darussalam

Pesona Crossborder Sambas Pikat Turis Brunei Darussalam
WISMAN. Wisatawan asal Brunei Darussalam saat mengunjungi Kampung Tenun di Dusun Semberang Desa Sumber Harapan, Kabupaten Sambas, Senin (11/12). FOTO: Sairi/Rakyat Kalbar/JPNN

“Inilah salah satu keinginan dari Presiden Jokowi saat meresmikan Border Aruk. Poin pentingnya adalah bisa manfaatkan peluang bisnis seluas-luasnya,” kata Lukman.

Di sisi lain, Pemkab Sambas bukan satu-satunya pihak yang bertekad memaksimalkan crossborder untuk memajukan pariwisata.

Pemkab Kapuas Hulu juga berambisi mendatangkan turis sebanyak-banyaknya pada 2018. Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengatakan, pihaknya akan berupaya meningkatkan kunjungan wisman dari wilayah perbatasan.

Menurut Nasir, Kapuas Hulu memiliki Taman Nasional Danau Sentaru dan Taman Nasional Betung Kerihun yang bisa menjadi daya tarik wisatawan.

Apalagi, posisi Danau Sentarum tidak jauh dari pintu perbatasan RI-Malaysia yang ada di Kecamatan Badau. 

“Kami akan terus promosikan Danau Sentarum dengan berbagai cara. Salah satunya kegiatan festival seperti yang diadakan beberapa waktu lalu di Kecamatan Batang Lupar,” tuturnya.

Selama ini, kata Nasir, sudah cukup banyak wisman yang masuk Kapuas Hulu. Mayoritas mengunjungi Danau Sentarum dan Betung Kerihun. Selain itu, ada juga wisman yang mengunjungi objek wisata Bukit Tilung.  

“Wisatawan dari Malaysia sering masuk ke Kapuas Hulu untuk mengunjungi Bukit Tilung. Saya berharap ke depan lebih banyak lagi wisatawan yang masuk ke Bumi Uncak Kapuas,” kata Nasir.  (andreas/sai)


Pesona crossborder atau daerah perbatasan di Sambas, Kalimantan Barat, memikat wisatawan asal Brunei Darussalam.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News