Pesona Sungai Way Besay di Bamboo Rafting Tournament 2017

Selain 120 peserta dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Jakarta dan tuan rumah Lampung, lomba Bamboo Rafting ini juga diikuti 27 wisatawan mancanegara.
"Peserta utamanya adalah komunitas-komunitas penggerak pariwisata Nusantara, Bloger-vloger dan wisatawan mancanegara," lanjut Bupati.
Even ini juga akan diramaikan komunitas sepeda Lampung melalui Fun Bike XC, komunitas Trail Lampung melalui Trail Track Adventure, aksi menanam dan kuliner khas Way Kanan pijok-pijok.
Tersedia juga cenderamata berupa gelang batu mulia khas Way Kanan, kriya kayu ornament Lampung Way Kanan dan pertunjukan musik tradisional Gamolan.
"Kami berharap even ini semakin memperkenalkan oabyek wisata Sunga Way Besay juga kampung wisata Gedung Batin sehingga menjadi destinasi unggulan Lampung sebagai bagian dari industri pariwisata nasional yang menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara, meningkatkan devisa dan memberi multiplier efek ke berbagai sektor lainnya," imbuhnya.
Way Besai adalah tempat wisata di Kabupaten Lampung Barat serta memiliiki potensi wisata olahraga arung jeram.
Salah satunya adalah Sungai Way Besay di wilayah Kecamatan Sumber Jaya.
Sungai ini memiliki panjang sekitar 113 kilometer, 7 kilometer di antaranya telah dikembangkan sebagai jalur rafting.
Sungai Way Besay yang mengelilingi kampung Gedung Batin merupakan habitat monster ikan air tawar langka yakni ikan Wallago lerii sp, golongan cat fish, penduduk lokal menyebutnya ikan Tapah.
Bambu rafting adalah menyusuri sungai dengan rakit bambu dan melewati berbagai rintangan
- Menpar Widiyanti Sebut Peringatan Nuzulul Qur'an Momen Memperkuat Nilai-nilai Kebajikan
- Wamenpar Ni Luh Puspa Petakan Potensi Wisata di Bali Timur, Ini Tujuannya
- Backstagers Indonesia Serahkan Manifesto Peta Jalan Industri Event ke Kemenpar
- Menpar Widiyanti Sampaikan 3 Poin Utama yang Perlu Diperbaiki di RUU Kepariwisataan
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Endry Lee, Sosok di Balik Kesuksesan MensaPro Indonesia