Pesona Sungai Way Besay di Bamboo Rafting Tournament 2017
Masyarakat setempat mendapatkan rekor ikan terbesar pada tahun 2006 dengan berat 160 kg.
Memancing ikan Tapah masuk dalam kategori perburuan dikenal dengan sebutan Fishing Extreme bagi pemancing dunia.
Di hulu, Way Besay memiliki arus yang cukup deras dengan didasari oleh batuan ukuran sedang dan besar, sehingga tergolong jeram grade 1.
Karenanya sungai ini ramai digunakan sebagai arena arung jeram, river tubing dan bamboo rafting.
Sementara itu, Kampung wisata “lestari” gedung batin menawarkan wisata ekologi dan budaya perkampungan tradisional Lampung Way Kanan.
Merupakan satu diantara kampung tua di kabupaten Way Kanan, di sini masih bisa kita lihat peninggalan budaya nenek moyang dari arsitektur khas Lampung Tempo Doeloe sampai perabotan-antik sebagai penghias ruangan.
Atraksi di kampoung wisata Gedung Batin kental bermuatan kearifan lokal dan petualangan yakni Bamboo Rafting, tubing di sungai Way Besay sekaligus edukasi sejarah dan budaya serta edukasi lingkungan yang mampu menarik minat semua kalangan baik wisatawan lokal, regional, nusantara maupun mancanegara.
Menpar Arief Yahya berharap event itu ramai dikunjungi orang.
"Ini unik yaa, rafting menggunakan bambu, menguji adrenalin dan menjadi daya tarik tersendiri," kata Menpar Arief Yahya.
Di sisi lain, menyusuri sungai dengan rafting bambu ini juga mempunyai dampak positif bagi perekonomian dan sosial budaya masyarakat yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Bambu rafting adalah menyusuri sungai dengan rakit bambu dan melewati berbagai rintangan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga